Adalah aktivis sosial Iwan Pilliang yang membeber masalah ini. Ia mengaku seluruh barang bukti yang dimiliki penyidik KPK untuk menjerat Angie dihilangkan seseorang. “Ketua KPK Abraham Samad sampai sakit,” katanya.
Iwan mengaku mendapatkan info itu dari seseorang yang dekat dengan Samad. "Dia (Samad, Red) itu kemarin sempat sakit karena mengetahui barang bukti untuk menjerat Angie (Angelina Sondakh) hilang," kata humas Yayasan Panglima Jenderal Sudirman itu.
Iwan mengatakan, penghilangan barang bukti kemungkinan dilakukan oleh mantan penyidik KPK, Brotoseno. "Kelompoknya Brotoseno kan masih ada di dalam (KPK). Jadi sangat mudah untuk mengatur itu," kata Iwan.
Selain barang bukti untuk Angie, Iwan mengatakan bahwa barang bukti untuk menjerat mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Gultom juga hilang. "Itu juga sama (hilang). Makanya dia pucat dan jatuh sakit," ujarnya.
Menurut Iwan, sejak penetapan status tersangka terhadap keduanya, gejolak didalam internal KPK menjadi besar. Sehingga status tersangka yang diberikan kepada keduanya menjadi gantung.
Sementara itu, Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto menilai Ketua KPK Abraham Samad sejak awal mendapatkan tekanan dalam menetapkan Angie sebagai tersangka. Sehingga, Abraham mengambil keputusan yang populis tanpa berpikir panjang.
Hal tersebut, lanjutnya, menjadikan penetapan status tersangka kepada Angie menjadi terkatung-katung tanpa penahanan. "Sejak awal Abraham nampaknya mendapatkan tekanan untuk memenuhi janji-janjinya saat fit and proper test di DPR, sehingga dalam menetapkan status tersangka kepada Angie terlalu cepat," ujar Endriartono, Selasa (17/4).
Ia berpendapat, terhambatnya kelanjutan proses hukum Angie akibat penyidik KPK yang merasa tersinggung dengan sikap Abraham yang memutuskan secara sepihak status tersangka terhadap Angie.
"Padahal kalau sudah ada dua alat bukti yang berkekuatan hukum, harusnya langsung bisa ditahan. Mungkin penyidik tersinggung oleh Abraham yang tidak melewati proses ekspos barang bukti di hadapan pimpinan," jelasnya.
Juru bicara KPK Johan Budi sendiri menegaskan rumor yang dihembuskan Iwan tak berdasar. Ia menampik berkas Angie lenyap. "Tidak benar itu. Pak Abraham sehat-sehat saja dan dia ngantor. Kemarin juga di kantor," kata Johan kepada Media Indonesia, Selasa (17/4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar