Dalam Perang Pasifik ( Perang
Dunia Ke II) Pelabuhan Bitung menjadi basis kekuatan tentara Jepang.
Banyak tentara Jepang yang gugur dan dikuburkan di Bitung pada tahun
1942. Untuk mengenang peristiwa tersebut, Pemerintah Jepang bekerja sama
dengan Pemerintah Indonesia membangun monumen di Kelurahan
Manembo-nembo Bawah Kecamatan Matuari, sekitar 7 km dari pusat kota pada
tahun 1984. Lokasi ini dapat ditempuh dengan transportasi darat.
Dengan menaiki 113 anak tangga pada
puncaknya akan terdapat sebuah Batu Besar yang bertuliskan sebuah puisi
huruf Jepang yang menggambarkan perjuangan tentara Jepang dimasa lalu.
Panorama yang indah Kota Bitung dan Pulau Lembeh juga akan terlihat dari
sudut pandang yang berbeda dari titik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar