Jumat, 17 Mei 2013

Tapak terakhir tentara jepang di kota Bitung

Dalam Perang Pasifik ( Perang Dunia Ke II) Pelabuhan Bitung menjadi basis kekuatan tentara Jepang. Banyak tentara Jepang yang gugur dan dikuburkan di Bitung pada tahun 1942. Untuk mengenang peristiwa tersebut, Pemerintah Jepang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia membangun monumen di Kelurahan Manembo-nembo Bawah Kecamatan Matuari, sekitar 7 km dari pusat kota pada tahun 1984. Lokasi ini dapat ditempuh dengan transportasi darat.
Dengan menaiki 113 anak tangga pada puncaknya akan terdapat sebuah Batu Besar yang bertuliskan sebuah puisi huruf Jepang yang menggambarkan perjuangan tentara Jepang dimasa lalu. Panorama yang indah Kota Bitung dan Pulau Lembeh juga akan terlihat dari sudut pandang yang berbeda dari titik ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar